Minggu, 26 Januari 2014

Move on, yuk!

Saya sering sekali membaca atau
mendengarkan curhatan orang-orang
yang nggak bisa move on karena
berbagai macam alasan, ada yang
keinget-inget mantan, ada yang masih
trauma, atau karena tenggelam sama
penyesalan di masa lalu. Sebenernya,
Apa sih Move On itu?
Move On diambil dari bahasa inggris,
yang kalau diartikan secara bahasa,
berarti bergerak maju, bergerak,
pindah, atau hijrah (thanks Google
translator for your help).
Dalam pembahasan ini, seseorang
yang dikatakan tidak bisa move on
adalah seseorang yang tidak mau
maju, selalu memikirkan masa lalu,
sehingga keadaan hidupnya hari ini
dalam keadaan stagnan (diam di
tempat). Orang yang tidak bisa move
on cenderung lebih gampang untuk
jatuh kedalam jurang kegalauan yang
terdalam, sehingga bila itu terjadi,
orang itu bakal merasa tidak
mempunyai semangat hidup, dan
akhirnya, hidupnya bakal berantakan.
Baiklah, kita akan masuk ke sesi yang
paling penting, yaitu bagaimana untuk
bisa move on…
1. Buatlah Target Hidup,
Setiap orang pasti keinginan terbesar
yang ingin dia raih dong?. Nah,
keinginan untuk memperoleh itu bisa
dipakai untuk membuat kita tetap
move on . Adanya visi besar yang ingin
diraih, membuat kita mampu terus
bergerak maju setiap hari. Target
besar bisa dipecah menjadi beberapa
target yang lebih kecil, dengan target
waktu pencapaiannya lebih pendek
pula, nah pembagian target ini akan
memetakan rencana jalan hidup kita
ke depan.
2. Kenanglah Masa Lalu,
Siapa bilang untuk bisa move on kita
harus melupakan masa lalu?, itu salah.
Dengan kita berusaha melupakan
masa lalu, yang ada kepala kita malah
makin mengingat masa lalu itu.
Apalagi ingatan kita tentang sesuatu
kejadian yang istimewa, seperti cinta
pertama, mantan pertama, sakit hati
pertama ataupun ingatan yang
lainnya. Kita tidak harus menghapus
semua kenangan itu untuk bisa move
on.
Kenanglah masa lalu itu, ambil
pelajaran darinya, dan pastikan hal-hal
buruk dari masa lalu itu tidak terulang
kembali di masa yang akan datang.
Ibaratkan kepala kita adalah sebuah
wadah air dengan seekor ikan [ikan
adalah representasi kehidupan kita],
saat air itu keruh [karena adanya
kenangan yang buruk], untuk
membersihkannya, bukanlah dengan
cara membuang air itu semuanya
[karena itu akan membunuh sang
ikan], tetapi dengan mengisi sedikit
demi sedikit wadah itu dengan air
jernih yang baru, sehingga ada satu
masa, air dalam wadah itu akan
kembali jernih seluruhnya dan ikan
akan tetap hidup selama proses itu.
3. Berfikirlah Secara Positif,
Beberapa orang mungkin punya pikiran
negatif yang lebih besar daripada
orang pada umumnya, tapi percayalah,
untuk bisa berfikir positif itu, bisa
dilatih kok, asal mau mencobanya.
Berfikir positif adalah obat ampuh
untuk tetap tenang walaupun keadaan
sedang kritis. Banyaknya orang galau
akan masa lalu mungkin karena
mereka tidak bisa mengambil “sisi
positif” dari permasalahan yang
mereka hadapi, jadi mereka hanya
tenggelam dalam hal-hal negatifnya
saja.
4. Tingkatkan Rasa Optimis,
Masih berkaitan erat dengan berfikir
positif, karena dengan membiasakan
berfikir positif, kita akan lebih mampu
menatap hari depan tanpa keraguan.
Optimisme adalah modal awal bagi
kita untuk maju. Bagaimana untuk
bisa lebih optimis? Janganlah melihat
apa yang belum anda raih, tapi
Lihatlah apa yang telah Anda raih
sampai detik ini. Maka dari itu Anda
akan tahu pencapaian dari
kemampuan agan selama ini.
5. Kegagalan adalah Pembelajaran,
Berhubungan dengan optimisme/
kepercayaan diri, hal inilah yang harus
dicamkan di kepala kita semua.
Jangan melihat suatu kegagalan
adalah akhir dari segalanya, anggaplah
kegagalan adalah pembelajaran, dan
pembelajaran itu adalah bagian dari
jalan untuk mendapatkan kesuksesan.
Dan ingatlah, bahwa kesuksesan itu
bukan sekedar hasil yang kita inginkan,
tetapi juga sebuah proses yang harus
kita lakukan.
Ketakutan akan kegagalan [dalam hal
ini, kegagalan menjalin hubungan]
membuat orang susah untuk move on,
karena mereka takut hal itu akan
terjadi lagi. Saatnya rubah pandangan
itu!, kegagalan dalam cinta adalah
proses bagi kita untuk menemukan
cinta yang sesungguhnya!, rasa
kangen itu membuat kita jadi tahu arti
kehilangan, rasa sakit hati itu
membuat kita tahu arti saling
pengertian, dan dengan dikhianati kita
jadi tahu arti dari sebuah kesetiaan.
Jangan lah takut untuk gagal…
takutlah bila kita tidak melakukan
apapun!
6. Hargai Waktu Anda,
Bagaimana rasanya jika Anda tahu
bahwa besok Anda sudah tiada? Pasti
anda akan langsung melakukan hal-
hal yang sebelumnya belum anda
lakukan, Anda akan memanfaatkan
waktu yang tersisa dengan hal yang
baik dan sebaik-baiknya. Coba kalau
anda punya perasaan seperti itu setiap
saat, perasaan bahwa waktu dalam
hidup sangat terbatas dan sangat
berharga, pasti anda tidak akan
menyia-nyiakannya untuk berdiam
diri, galau, dan tenggelam dalam masa
lalu. Hargailah tiap detik waktu hidup
yang Anda miliki, syukurilah waktu
hidup pemberianNya itu dengan
memanfaatkanya untuk hal yang baik.
7. Curhatlah dengan Yang Maha
Agung.
Apapaun keprcayaan dan keyakinan
yang dimiliki manusia, sudah menjadi
kodratnya manusia membutuhkan
“pegangan”, yang membuat dia bisa
tetap berjalan tegar dalam hidup.
Tuhan Yang Satu, adalah tempat
paling tepat bagi kita untuk
mengadukan segala kegelisahan, dan
kegundahan hati. Sertakanlah nama-
Nya dalam setiap sisi kehidupan, dan
yakinlah, bahwa tidak akan pernah kau
temukan kekecewaan selama kau
percaya akan cinta dari-Nya.
Dalam keadaan paling jatuh pun, orang
yang percaya kepadaNya akan
dengan yakin berkata, “Ini hanyalah
bentuk cinta kasih-Nya, yang
membuat aku menjadi lebih jauh kuat,
dan Dia tidak akan memberikan
persoalan yang tak mampu aku
pecahkan…”. Dengan sering “berdialog”
dengannya lewat ibadah kita, kita
akan lebih tenang, dan lebih mampu
untuk tetap bergerak maju, ke hal
yang lebih baik.
Bagaimana? Masih ngerasa nggak bisa
move on ?
Tulisan yang saya buat tidak akan
artinya jika anda tidak memiliki
“Kemauan” yang keras untuk move
on. Maka, yakinkan hati Anda untuk
mau bergerak maju, dan mampu
berteriak,
“Move On Yuk!”
Oiya, ingat semua itu butuh proses,
bergeraklah dengan cepat, namun
tetap nikmati setiap nafas kamu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar